September 2014
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Ribuan masyarakat memadati alun-alun Simpang Tujuh Kudus untuk menyaksikan secara langsung Kirab dan Festival Gelar Karnaval Budaya dalam rangka hari jadi Kota Kudus ke 465.

Sejumlah kreasi dan atraksi budaya di gelar di sepanjang jalan protokol kota Kudus dan berpusat di alun-alun Simpang Tujuh Kudus Kodim 0722/Kudus yang turut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut dengan mengirimkan tim barongsai pada festival budaya kali ini.

Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh Ibnu Sukelan dalam kesempatan tersebut mengatakan TNI dalam hal ini Kodim Kudus selalu berusaha dekat dengan rakyat, bersama-sama dengan rakyat.

Festival dan kirab budaya kali ini diikuti jajaran UPT Kab Kudus serta dari Kodim 0722/Kudus berlangsung meriah dan tertib dan aman.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Kodim 0722/Kudus menyelenggarakan sepeda santai (Fun bike) dalam rangka memeriahkan HUT ke 69 Tentara Nasional Indonesia dan HUT ke 64 Kodam IV/Diponegoro serta HUT ke 465 Kota Kudus pada Minggu (28/9) berlokasi di Alun-alun Simpang Tujuh depan Pendopo Kabupaten Kudus.

Fun bike ini dilaksanakan bersama sama dengan masyarakat menempuh jarak kurang lebih 10 Km dengan start dan finish di depan Pendopo Kabupaten Kudus dan diikuti sekitar 5.500 peserta dari TNI, Polri,Pemda dan masyarakat umum.

Hadir dan turut serta memeriahkan acara fun bike tersebut Bupati Kudus H.Mustofa,Wakil bupati Kudus,Kapolres Kudus, Kajari Kudus, Kepala Pengadilan Negeri Kudus, serta semua unsur Forkopinda Kabupaten Kudus.

Pada kesempatan ini panitia penyelenggara menyediakan hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, 5 lemari es, dan 5 televisi. Selain itu, panitia juga menyediakan hadiah hiburan lainnya.

Sebelum acara di mulai dalam sambutannya Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan menyampaikan selamat hari jadi Kota Kudus yang ke 465 dan dengan diselenggarakannya kegiatan Fun bike ini bertujuan untuk mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga,serta bertujuan untuk memupuk kebersamaan TNI dan Rakyat,karena hanya bersama rakyat TNI akan semakin kuat.Dandim 0722/Kudus juga menjelaskan,untuk puncak peringatan HUT TNI akan dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 7 Oktober 2014.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Bertempat di Lapangan sepak bola Gor Wergu Wetan Kabupaten Kudus tanggal 20 September 2014 dilaksanakan Upacara pembukaan Turnamen Sepak Bola U 40 Dandim Cup dalam memperingati HUT ke 69 Tentara Nasional Indonesia dan HUT ke 64 Kodam IV/Diponegoro yang dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan.

Upacara pembukaan Turnamen Dandim Cup tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polres Kudus,Disdikpora Kabupaten Kudus,Koni Kabupaten Kudus dan team sepak bola yang bertanding di turnamen tersebut.Turnamen sepak bola dalam rangka memperebutkan Piala Dandim Cup ini di ikuti 8(delapan) Team sepak bola dari beberapa klub sepak bola di wilayah Kabupaten Kudus.Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur dan akan berlangsung selama 8 hari.

Pada kesempatan tersebut ,Dandim 0722/Kudus menyampaikan amanat pembukaan dan ucapan terima kasih kepada segenap unsur panitia dan semua pihak yang telah berperan aktif demi suksesnya dan terlaksananya turnamen ini.melanjutkan amanatnya,Dandim 0722/Kudus mengharapkan semua panitia,wasit dan pemain tetap menjaga sportifitas dalam bertanding sehingga suasana kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga walaupun dalam suasana bersaing menjadi yang terbaik.

Secara simbolis dimulainya pertandingan sepak bola memperebutkan Piala Dandim Cup ini ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Dandim 0722/Kudus di tengah-tengah lapangan saat akan di mulainya pertandingan antara team sepak bola PGRI kudus VS Team sepak bola Salam Raya.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Memperingati ulang tahun ke 69 tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ulang tahun ke 64 Kodam IV/Diponegoro, Kodam IV/Diponegoro menggelar pertunjukan musik campursari selama 3 hari atau 73 jam nonstop, di halaman Makorem 073/Warastratama, Solo, Jawa Tengah. Pagelaran musik ini dimulai pada Jumat (19/9) pukul 19.00 WIB hingga Senin (22/9) pukul 22.00 WIB.

Kodim 0722/Kudus sebagai satuan bawah dari Kodam IV/Diponegoro turut menyemarakkan dan mensukseskan pagelaran tersebut dengan mendatangkan dan menampilkan group musik campur sari Pamungkas binaan dari Kodim 0722/Kudus pada minggu (21/9) selama 2 jam pada pukul 12.00 Wib s/d 14.00 Wib.

Pagelaran pertunjukan yang diisi dengan musik tradisional khas Jawa Tengah ini sudah didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). Jika berjalan dengan baik, rekor baru akan dipecahkan oleh Komando Daerah (Kodam) IV/Diponegoro, dimana sebelumnya Polri Jawa Tengah pernah menyandang rekor MURI dengan kategori pentas campursari terlama yaitu 66 jam 2012 lalu. Tahun 2007, merupakan tahun dimana rekor MURI pentas campursari terlama dipecahkan yaitu dengan durasi 33 jam 33 menit 33 detik.

Pemecahan rekor MURI ini melibatkan 36 grup musik campursari di Jawa Tengah, yang terdiri dari 540 pemusik dan 216 penyanyi. Di acara besar ini, Panglima TNI Moeldoko juga meluncurkan album campursari dan nantinya akan dijadikan souvenir puncak peringatan HUT ke 69 TNI di Surabaya. 

Untuk lebih menyemarakkan acara yang dihelat selama 73 jam nonstop itu, dihadirkan juga beberapa pelawak yang juga bisa menyanyi, diantaranya Yati Pesek dan Marwoto Kawer. Diharapkan, pentas campursari selama 3 hari ini dapat lebih mempererat kerbersamaan TNI dengan rakyat.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
MAKODIM 0722/KUDUS (17/9),- Komandan Kodim 0722/Kudus memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil di Aula Kodim 0722/Kudus,Rabu (17/9). Pengarahan Dandim 0722/Kudus yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, dihadiri seluruh Danramil,Perwira staf ,anggota militer dan Pns jajaran Kodim 0722/Kudus.

Mengawali pengarahannya Komandan Kodim 0722/Kudus menyampaikan rasa hormat, bangga, dan terima kasih kepada para seluruh anggota yang telah bekerja secara maksimal dan melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan yang ada, khususnya dalam rangka mensukseskan dan mendukung rangkaian kegiatan HUT TNI ke-69 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-64 yang sudah berlangsung maupun yang sedang dan akan berlangsung.

Beberapa kegiatan yang sedang berlangsung antara lain:Sinden Idol dan Festival Karawitan,Pemecahan rekor pentas campursari,sepeda gembira ,Pembuatan Biopori dan acara puncak upacara Parade dan Defile.Semua kegiatan ini harus terselenggara dengan sukses,meriah dan spektakuler serta mengikutsertakan masyarakat Jateng dan DIY,sesuai dengan motto Kodam IV/Diponegoro “Kodam IV/Diponegoro adalah Rakyat Jateng dan DIY, Rakyat Jateng dan DIY adalah Kodam IV/Diponegoro”.

Dalam pengarahannya Komandan Kodim 0722/Kudus menekankan ulang amanat Pangdam IV/Diponegoro yaitu bahwa upacara bendera merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap personel jajaran Kodam IV/Diponegoro yang masih berprofesi sebagai Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro,jadi ada personel yang tidak hadir dan bahkan tidak pernah ikut upacara,mereka sudah tidak pantas menjadi warga Diponegoro.

Melanjutkan pengarahannya,untuk memotifasi dan meningkatkan kinerja dan prestasi para anggota Kodim 0722/Kudus,Dandim akan menerapkan Reward dan punishment kepada seluruh anggota sehingga diharapkan akan tercipta suasana kerja yang sehat dan lebih maksimal.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Wisuda Purna Wira dan Purna Tugas anggota Kodim 0722/Kudus yang mengakhiri masa tugasnya kepada TNI AD, Bangsa dan Negara di Lapangan apel komplek makodim 0722/Kudus,Rabu (17/9).

Pada kesempatan tersebut Dandim 0722/Kudus menyerahkan piagam Penghargaan kepada Kapten Inf Harjono,Kapten Arh A.Syafii dan Pelda Agus sebagai tanda penghargaan atas pelaksanaan tugasnya di lingkungan Kodim 0722/Kudus. Upacara Wisuda Purna Wira dan Purna Tugas ini dilaksanakan adalah untuk memberikan penghormatan dan penghargaan, jerih payah dan pengabdiannya dalam melaksanakan tugas di lingkungan Kodim 0722/Kudus.

Selanjutnya Dandim 0722/Kudus juga mengucapkan selamat atas selesainya tugas di lingkungan TNI AD dan mengharapkan para wisudawan segera menyesuaikan dengan lingkungannya serta dapat menjadi motivator penggerak dalam penegakan disiplin baik yang berkaitan dengan aturan-aturan, dan norma-norma yang berlaku, pengabdian tidak hanya di lingkungan TNI AD tetapi pengabdian harus dilanjutkan sampai selama hayat masih di kandung badan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kedepan Kodim 0722/Kudus tetap mengharapkan dukungan moril dan sumbangan pemikiran dari para wisudawan. Kedudukan sebagai purna wira dan purna tugas bukan berarti batas akhir dari pengabdian kepada bangsa dan negara, sebab bagi seorang pejuang, pengabdian akan terus berlangsung sampai akhir hayat. “Peralihan status formal ini tidak akan pernah menghilangkan rasa hormat dan bangga kami kepada para pendahulu, dan tidak akan pernah memutuskan ikatan tali silaturahmi”, tegas orang nomor satu di Kodim 0722/Kudus ini.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Kodim 0722/Kudus, Senin (15/9/2014), turut andil dan berperan aktif dalam menampilkan dan mengikuti Sinden Idol dan Festival Karawitan 2014 yang di selenggarakan oleh Kodam IV/Diponegoro di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Wisma Perdamaian, kawasan Tugu Muda, Kota Semarang. Sinden dan karawitan dari perwakilan Kodim 0722/Kudus tampil dengan nomor urut peserta ke 16 dari 36 sinden dan kelompok karawitan yang mengikuti acara dalam rangka memperingati HUT ke-65 TNI dan HUT ke-69 Kodam IV/Diponegoro tersebut.

Setiap sinden dan kelompok dapat memilih dua geding yang disediakan panitia, yakni ladrang subasiti laras slendro pathet sanga garap kendang kalih irama wiled kalajengaken, ketawang sinom wenikenya kalajengaken gendhing pilihan, lelagon dara muluk laras slendro pathet sanga miring, atau lelagon ora ngira laras slendra pathet sanga. Ada pula ladrang maskentar laras pelog pathet nem garap kendang kalih irama wiled kalajengaken ketawang suba kastawa, laras pelog pathet nem, kalajengaken gendhing pilihan lelagon gudheg Jogja laras pelog pathet nem atau Lelagon Ngundha Layangan laras pelog pathet nem.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI. Sunindyo dalam sambutannya setelah membuka festival tersebut menyatakan tujuan menggelar Sinden Idol dan Festival Karawitan karena merasa prihatin dengan kondisi kesenian Jawa tersebut. Pasalnya, ujar beliau, masyarakat, terutama generasi muda mulai meninggalkan kesenian karawitan yang merupakan kebudayaan bangsa yang sarat nilai-nilai luhur.

Untuk itu, lanjut Pangdam, Kodam IV/Diponegoro terpanggil menjaga eksistensi sinden dan kesenian karawitan. Mencari bibit dari generasi muda dalam rangka melestarikan kebudayaan, khususnya musik karawitan Jawa. 

“Kalau tidak dijaga nanti sinden dan karawitan bisa diklaim oleh bangsa lain,” tandasnya.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Dalam rangka pelaksanaan program Jumat Bersih, Sabtu Hijau, dan Minggu Sehat, Kodim 0722/Kudus bersama dengan beberapa elemen masyarakat mengadakan senam bersama di lapangan apel Kodim 0722/Kudus pada Minggu (7/9) dilanjutkan dengan jalan santai sekitar komplek Makodim 0722/Kudus. 

Senam bersama diikuti sekitar 300 orang diantaranya Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan,seluruh anggota Kodim beserta keluarga,anggota Pepabri serta masyarakat sekitar komplek makodim. Acara olah raga ini disambut baik oleh anggota dan masyarakat terbukti dengan antusias dan semarak saat berlangsungnya kegiatan. 

Komandan Kodim 0722/Kudus sebelum pelaksanaan senam bersama mengatakan, program Minggu Sehat ini selain untuk menjaga kebugaran, kesehatan dan refresing, juga di maksudkan untuk menjalin persatuan antara masyarakat, pemerintah dan TNI.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
KUDUS (3/9/2014). Serah terima jabatan di lingkungan TNI-AD merupakan hal yang biasa sebagai upaya pembinaan personil baik “tour of duty” atau “tour of area” yang dihadapkan pada tuntutan tugas dan tanggung jawab yang harus di emban oleh seorang Perwira TNI-AD.

Demikian amanat yang di sampaikan oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan dalam acara Sertijab Danramil dan Perwira Staf Kodim 0722/Kudus pada Rabu (3/9) di Aula Makodim 0722/Kudus.

Acara ini di hadiri seluruh Perwira, anggota dan perwakilan anggota Persit. Jabatan yang diserah terimakan sesuai Surat Perintah Komandan Kodim 0722/Kudus Nomor Sprint/141/VIII/2014 Tanggal 29 Agustus 2014 antara lain Jabatan Pasipers Dim 0722/Kudus dari Kapten Inf A.Bhasir kepada Kapten Cpl Noor Ali. Jabatan Pasiops Dim 0722/Kudus kepada Kapten Inf Subekhi. Jabatan Danramil 07/Dawe kepada Kapten Inf Mansyur. Jabatan Danramil 09/Kaliwungu dari Kapten Inf Mansyur kepada Kapten Inf A.Bhasir.

Pada kesempatan ini Komandan Kodim juga mengingatkan agar dalam pergeseran jabatan ini tidak ada kegiatan yang terputus baik di staf maupun di lapangan sehingga tugas pokok tetap dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dan lanca.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 69,HUT Kodam IV/Diponegoro ke 64 dan HUT Korem 073/Makutarama ke 53,Kodim 0722/Kudus menggelar kegiatan bhakti sosial donor darah massal di aula Makodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, selasa(2/9/2014).

Donor darah ini bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus. Kegiatan yang dibuka oleh Dandim Kudus Letkol Arh M.Ibnu Sukelan dan melibatkan seluruh elemen masyarakat ini, berjalan dengan lancar berkat kerjasama Kodim 0722/Kudus dengan pihak PMI Kudus.

Adapun peserta donor yang hadir tidak kurang dari 400 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemda, Perusahaan/swasta, serta kalangan masyarakat di wilayah Kudus. Acara donor darah ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Kodim se Jawa Tengah- DIY.Kodim 0722/Kudus ditargetkan mampu memperoleh minimal 325 kantong darah dari 400 undangan yang disebar kepada seluruh anggota Kodim dan Koramil di Kudus.

Dari 457 peserta yang hadir untuk mengikuti donor darah, diperoleh 360 kantong darah. dr. Annasthesia selaku Dir. Unit Donor Darah PMI Cab. Kudus mengungkapkan bahwa dengan adanya bakti sosial donor darah ini akan membantu dan menutupi kekurangan kebutuhan kantong-kantong darah di wilayah kerja Kab. Kudus.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
Kodim 0722/Kudus pada Senin (1/9) menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati ke-53 HUT Korem 073/Makutarama bertempat di Masjid Al Ikhlas Komplek Makodim 0722/Kudus Jl.Jendral Sudirman No.39 Kudus.

Adapun tema peringatan ulang tahun kali ini yaitu;”Dengan Semangat Nilai Proklamasi Kita Tingkatkan Soliditas dan Profesionalisme Prajurit Korem 073/Makutarama untuk mendukung Tugas Pokok Kodam IV/Diponegoro”.

Acara syukuran tersebut di pimpin oleh Komandan Kodim 0722/Kudus,Letnan Kolonel Arh M.Ibnu Sukelan dan diikuti Para Perwira,Bintara,Tamtama dan Segenap Pegawai Negeri Sipil jajaran Kodim 0722/Kudus serta anggota Satdisjan di Kabupaten Kudus. Kegiatan syukuran ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati ke-53 HUT Korem 073/Makutarama yang jatuh pada tanggal 1 September.

Acara dimulai dengan pembacaan sambutan Komandan Korem 073/Makutarama pada peringatan ke-53 HUT Korem 073/Mkt oleh Dandim 0722/Kudus dilanjutkan pembacaan do’a dan pemotongan tumpeng oleh Dandim untuk diberikan kepada Prajurit tertua.

Dalam sambutannya yang dibacakan Dandim 0722/Kudus,Danrem 073/MKt mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada segenap warga Korem 073/Mkt dimanapun berada dan bertugas disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pelaksanaan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya.
Rumangso Handarbeni - Melu Hangrungkebi - Mulat Sariro Hangroso Wani
KUDUS - Kodim 0722 Kudus akhirnya berhasil keluar sebagai juara Sukun Cup 2014. Mereka berhasil mengalahkan Polres Kudus di United Futsal Stadium Kudus, Kamis (28/8) malam.

Dengan demikian, keinginan juara Polres kandas, usai kalah dalam laga final futsal, dengan skor 4-2. Sebenarnya, baik Polres maupun Kodim bermain sangat baik. Serangan demi serangan tak henti-hentinya saling dilancarkan. Kuatnya masing-masing lini belakang, menjadi faktor kandasnya serangan. Kodim lebih beruntung. Karena mereka mampu secara jeli memanfaatkan peluang. Terbukti, Kodim mampu berbicara banyak di babak pertama. Tiga gol berhasil masuk. Sedangkan Polres hanya mampu mencetak dua gol.

Sampai berakhirnya babak pertama, skor 3-2 tidak juga berubah. Di babak kedua, baik Polres maupun Kodim berupaya meningkatkan tensi permainan. Berkali-kali peluang diciptakan, tapi tak juga berbuah gol. Pertahanan Kodim yang kuat membuat Polres kesulitan menembusnya. Kodim akhirnya memecah kebuntuan dengan satu gol. Sehingga skor menjadi 4-2.

Upaya Polres untuk membalas kekalahan tak membuahkan hasil. Bahkan, sampai berakhirnya babak kedua, keunggulan Kodim tak juga berubah. Pencetak gol Kodim dilakukan oleh trigol dari Hendrik. Yaitu di menit 3,14, dan 12. Satu gol lainnya dilesakkan oleh Sandi. Sedangkan dari Polres, gol dicetak oleh Syaifunn Nuha menit 6, dan Ashfa menit 8.

Usai permainan, perwakilan POR Sukun Helmi T Wartono menyerahkan trofi juara kepada Kodim. Ketua penyelenggara Catur Anggoro Priyo mengatakan, kegiatan berjalan dengan sukses. Delapan klub telah berpartisipasi dalam even yang dihelat dalam rangka HUT POR Sukun itu. "Kemungkinan kegiatan akan menjadi agenda rutin tahunan," kata Catur.