Melawan dan mencegah propaganda radikalisme-terorisme harus dilakukan secara komprehensif serta dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan unsur masyarakat lainnya. Intinya, seluruh masyarakat diharapkan terlibat dan bersungguh-sungguh mengatasi aksi radikalisme-terorisme yang demikian marak.

Demikian ditegaskan oleh Komandan Unit Intel Kodim 0722/Kudus Lettu Inf Muhlisin pada saat menjadi nara sumber dalam kegiatan Sosialisasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Kecamatan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kab. Kudus , Selasa (26/1).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Balai Desa Besito Kec. Gebog Kudus dengan ketua panitia Kasi Kesbangpol Kab. Kudus Bambang Irianto SH dihadiri antara lain Kajari Kudus Hasran SH MH, Ketua Komisi A DPRD Kab. Kudus Mardiyanto SE, Kakesbangpol Djati Solechah S.Sos MM, Kabag Ops Polres Kudus Kompol Tugiyanto SH, Dinsosnakertrans Nurjaman S.Mb MM, Muspika Kec.Gebog, Bae dan Dawe, Perwakilan Pol PP, Kepala Desa serta Toga Tomas tidak kurang dari 150 orang.

Peran negara dalam menjamin rasa aman warga negara menjadi demikian vital. Karena itu, beragam peristiwa yang melahirkan ketidakamanan seperti teror peledakan bom perlu mendapat perhatian tersendiri. Perlu upaya serius untuk melawan radikalisme dan terorisme yang kini kian menggejala.

“Untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat, maka perlu meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat. Hal ini harus dilakukan bersama-sama baik Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI maupun masyarakat,” kata Danunit menambahkan.
Axact

Kodim 0722/Kudus

Berbuat Terbaik Berani Tulus Ikhlas

Post A Comment:

0 comments: