Mengisi HUT TNI Ke-71 Dengan Pengajian Akbar Gebyar Muharram 1438

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus menggelar pengajian Akbar Gebyar Muharram 1438 H dalam rangka HUT Keuangan ke 70 dan HUT TNI ke 71 bertempat di halaman parkir Pasar Kliwon Kab. Kudus, Kamis (27/10). Dalam kegiatan tersebut mengambil tema "Bersinergi mewujudkan kemandirian bangsa melalui amnesti pajak" dengan pembicara Habib Lutfi Bin Yahya dari Kota Pekalongan.

Hadir dalam kegiatan pengajian tersebut antara lain Habib Lutfi Bin Yahya, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE, MSP, Asisten II Setda Kudus Drs. Budi Rahmat, Muspika Kec Kota, AKP Subakri dari Polres Kudus, Jajaran Forkopinda, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat Kudus, para pedagang Pasar Kliwon dan masyarakat umum tidak kurang dari 3000 orang.

Dalam sambutan singkatnya Komandan Kodim 0722/Kudus mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pengajian ini semoga berjalan aman dan lancar serta berharap dukungan dari rakyat dalam TNI menuju TNI kuat, hebat, profesional karena sejatinya TNI adalah dari rakyat.

Sementara itu dalam tausyiahnya Habib Lutfi Bin Yahya mengajak kita semua berbakti kepada orang tua, karena orang tua selalu sayang dan selalu mendoakan terhadap anak-anaknya, supaya menjadikan anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi nusa dan bangsa, maka dari itu kita sebagai anak harus membuat orang tua bahagia.

"Kita harus bangga terhadap bangsa Indonesia, karena para ulama Indonesia dahulu saat mempertahankan negara tidak terpengaruh oleh negara-negara lain, karena para ulama kita mengikuti para Wali-Wali dan kita harus bangga terhadap produk-produk dan dari hasil kekayaan Indonesia sendiri, itu sebagai bentuk rezeki dari Allah SWT," kata Habib Lutfi Bin Yahya.

Habib Lutfi Bin Yahya juga menambahkan dengan kecintaan kita terhadap Indonesia kita jangan mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita rapatkan barisan bersatu demi keutuhan NKRI.

Acara selesai pada pukul 22.20 WIB kegiatan pengajian ditutup dengan doa bersama, sampai dengan selesai kegiatan berlangsung dalam keadaan aman.