Babinsa Koramil 08/Gebog PAM Kirab Budaya Banyu Panguripan

KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Babinsa Koramil 08/Gebog Kodim 0722/Kudus Serka Suyoto dan Serka M. Fitron pada hari Senin 25 Maret 2019 dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

 melaksanakan tugas pengamanan Kirab Budaya Banyu Panguripan berlokasi dari Pendopo Kabupaten Kudus menuju ke Masjid Al-Aqsha Menoro Kudus.

Peringatan Hari Jadi Masjid Menara Kudus atau Masjid Al-Aqsha, sebab dari berbagai rangkaian peringatan terdapat satu proses berupa kirab Banyu Panguripan.

Kegiatan yang di hadiri oleh Bupati Kudus, Ir HM Tamzil dan Wakil Bupati Hartopo, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo serta Kapolres Kudus AKBP Saptono dengan tradisi menunggang kuda dengan di iringi prajurit baik TNI/Polri dan prajurit kerajaan dengan membawa tombak serta masyarakat dengan membawa mata air dari desa-desa di seluruh Kabupaten Kudus. Senin (25/03/2019).

Ketua Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) KH EM Nadjib Hassan  mengatakan, peringatan Ta’sis Masjid Menara atau hari jadi itu erat kaitannya dengan Hari Jadi Kabupaten Kudus.

Sebab di dalam prasasti pendirian Masjid Menara Kudus terdapat juga Negeri Kudus, yang konteksnya adalah Hari Jadi Kudus.

Selain itu, pada peringatan kali ini pihaknya banyak menyinggung soal mitologi yang selama ini berkembang di kalangan masyarakat, bahwa di kompleks Masjid Menara terdapat sumber air yang kemudian sering disebut sebagi banyu panguripan.

“Setiap agama memiliki sumber air sucinya yang digunakan untuk dakwah, pengobatan, atau wacana penggerak sosial,” kata Nadjib

Kemudian katanya Banyu Panguripan itu merupakan bagian penting dalam ranah psikologis masyarakat, sehingga saat punya gawe masyarakat selalu ingat leluhur dengan menyajikan selamatan atau mengambil berkah air suci.

Banyu panguripan itu manik manik yang menyatu mata rantai dakwah yang santun dan menghargai dinamika lokal.