Kodim 0722/Kudus bekerja sama dengan PT Djarum Kudus menargetkan pembuatan ribuan lubang biopori untuk resapan air hujan. Meningkatnya resapan air dalam tanah lewat lubang-lubang tersebut diharapkan mengurangi genangan air permukaan tanah dan secara tidak langsung menekan potensi banjir.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arh M. Ibnu Sukelan, Rabu (4/2) di Makodim, mengatakan, pembuatan ribuan lubang biopori ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial bersama. "Ini dilakukan untuk melestarikan lingkungan karena sumur biopori bisa menimbun air di dalam tanah," katanya.
PT Djarum Kudus bekerja sama dengan Satuan TNI ( Korem Makutarama ) memberikan bantuan 450 bor Biopori untuk didistribusikan ke beberapa satuan TNI Teritorial yang ada di wilayah Korem 073/Makutarama.
Kesatuan Teritorial TNI tersebut diantaranya adalah Kodim 0714/Salatiga, Kodim 0715/Kendal, Kodim 0716/Demak, 0717/Purwodadi, Kodim 0718/Pati, Kodim 0719/Jepara, Kodim 0720/Rembang, Kodim 0721/Blora, dan Kodim 0712/Kudus masing-masing menerima 50 buah bor Biopori.
Terkait dengan pembangunan lingkungan, efek pembuatan lubang biopori tentu tidak bisa didapatkan dalam jangka waktu singkat. Oleh sebab itu, Komandan Kodim berharap program ini berkesinambungan. Babinsa diminta menghimbau kepada masyarakat agar merawat lubang biopori tersebut supaya tetap berfungsi optimal.
Post A Comment:
0 comments: