Jakarta, Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemhan),
Rabu (5/2), melaksanakan rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas
personel pertahanan tingkat terampil Angkatan XXXIX Gelombang I Tahun
Anggaran 2014, di Pusrehab Kemhan, Bintaro. Dalam amanat Kapus Rehab
Kemhan Laksma TNI dr Emil Dinar Makotjo W Sp.U yang dibacakan oleh Kabag
TU Pusrehab Kemhan Kolonel Wahyu, dikatakan bahwa rehabilitasi terpadu
tingkat terampil ini bertujuan membentuk penyandang disabilitas
pertahanan menjadi insan yang mandiri dan produktif.
Rehabilitasi terpadu ini dilaksanakan selama empat bulan dua minggu yang akan berakhir pada tanggal 18 Juni 2014. 75 peserta rehabilitasi terpadu tingkat terampil akan mengikuti pelatihan keterampilan antara lain; automekanik mobil dan motor, elektronika, penjahitan, pertanian terpadu, fotografi, musik, dan beberapa keterambilan lainnya. Pada akhir rehabilitasi, peserta diharapkan dapat menerapkan keterampilan dan pengalamannya, baik dilingkungan pekerjaan maupun dalam berwirausaha.
Selain diberikan bekal keterampilan, para peserta rehabilitasi terpadu juga akan dibekali ilmu manajemen dan kewirausahaan agar dapat membaca peluang usaha yang menguntungkan. Peserta rehabilitasi terpadu yang berasal dari TNI AD 68 orang, TNI AL 4 orang, TNI AU 1 orang dan Kemhan 2 orang akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan diPusrehab Kemhan, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Solo, Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi dan Kartika Destarata.
Selama kegiatan rehabilitasi terpadu, peserta juga diberikan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis melalui upaya rehabilitasi medik yang dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi Medik dan RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan. Para peserta juga akan mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial berupa bimbingan psikologis dan sosial, pembinaan mental, pembinaan rohani untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta kemampuan menyesuaikan diri dengan sekitarnya.
Sumber : DMC
Rehabilitasi terpadu ini dilaksanakan selama empat bulan dua minggu yang akan berakhir pada tanggal 18 Juni 2014. 75 peserta rehabilitasi terpadu tingkat terampil akan mengikuti pelatihan keterampilan antara lain; automekanik mobil dan motor, elektronika, penjahitan, pertanian terpadu, fotografi, musik, dan beberapa keterambilan lainnya. Pada akhir rehabilitasi, peserta diharapkan dapat menerapkan keterampilan dan pengalamannya, baik dilingkungan pekerjaan maupun dalam berwirausaha.
Selain diberikan bekal keterampilan, para peserta rehabilitasi terpadu juga akan dibekali ilmu manajemen dan kewirausahaan agar dapat membaca peluang usaha yang menguntungkan. Peserta rehabilitasi terpadu yang berasal dari TNI AD 68 orang, TNI AL 4 orang, TNI AU 1 orang dan Kemhan 2 orang akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan diPusrehab Kemhan, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Solo, Bina Netra “Tan Miyat” Bekasi dan Kartika Destarata.
Selama kegiatan rehabilitasi terpadu, peserta juga diberikan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis melalui upaya rehabilitasi medik yang dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi Medik dan RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan. Para peserta juga akan mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial berupa bimbingan psikologis dan sosial, pembinaan mental, pembinaan rohani untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta kemampuan menyesuaikan diri dengan sekitarnya.
Sumber : DMC
Post A Comment:
0 comments: