Desa Wonosoco teletak di selatan Kudus, dari pusat pemerintahan, desa ini berjarak sekitar 45 menit. Jalur untuk menuju ke sana banyak dilalui kendaraan yang melakukan perjalanan Kudus-Purwodadi. Menuju ke desa yang berada di Kecamatan Undaan itu tidaklah sulit. Papan penanda desa wisata ada di tiap persimpangan.
Demikian penjelasan dari Babinsa Wonosoco Serma Sumarlan pada saat napak tilas desa Wisata Wonosoco, Selasa (9/6). Bersama dalam rombongan napak tilas tersebut Sekcam Undaan, Kades Wonosoco, Mantri Hutan, Babinkamtibmas serta masyarakat 35 orang.
Adapun rute yang dilalui yaitu Makam Mbah Pakis Aji, Gua Dipo, Gua cantik, Gua Kraton. Perjalanan ke sana disuguhi keindahan alam berupa hamparan hijau sawah dan pegunungan karst Kendeng yang membentang timur ke barat. Semilir angin sepoi-sepoi berhembus di perjalanan.
"Desa Wonosoco Undaan memiliki wisata alam serta wisata budaya. Itulah kelebihannya dibanding desa wisata lain," kata Kepala Desa Wonosoco, Setiyo Budi.
Wisata alam yang ada di desa ini terdiri dari wisata goa, sendang, dan petilasan. Kegiatan budaya disuguhkan oleh masyarakat Wonosoco secara rutin tiap tahun.
Hanya dengan Rp 3.000 per orang, mata pengunjung sudah dapat dimanjakan indahnya pemandangan khas pegunungan itu. Juga disiapkan pemandu yang dibentuk oleh masyarakat bersama perangkat desa. Itu bertujuan untuk menemani para wisatawan berkeliling desa termasuk menemani keliling gua.
Post A Comment:
0 comments: