Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat Kebangkitan Nasional di mulai.
Demikian petikan amanat dari Menteri Komunikasi Dan Informatika yang disampaikan Kasdim 0722/Kudus selaku irup pada upacara memperingat Hari Kebangkitan Nasional yang ke 108, Jum'at (20/5). Upacara yang di gelar di halaman Makodim 0722/Kudus tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Kodim 0722/Kudus dan satuan dinas jawatan di wilayah Kab Kudus antara lain Minvet dan Polban Kudus.
Upacara dilaksanakan penuh hikmat dari mulai pengibaran bendera, pembacaan Pancasila dan UUD45, pengucapan Sapta Marga serta pembacaan Panca Prasetya Korpri. Semua terlihat hikmat baik petugas upacara maupun peserta upacara. Sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Bambang Sunarto yang sehari-hari menjabat sebagai Danramil 05/Mejobo.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdim 0722/Kudus Mayor Inf Sagimin tersebut disampaikan bahwa sejak diproklamirkannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun.
Komitmen terhadap NKRI ini penting mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-108, Indonesia Tetap Jaya
Post A Comment:
0 comments: