Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri, SIP MSi menyampaikan bahwa upacara bendera memiliki arti sedemikian penting, terutama untuk memantapkan kebersamaan dan soliditas satuan serta meningkatkan tekad pengabdian dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Volume dan frekuensi tugas-tugas TNI Angkatan Darat akan semakin padat dan besar. Hal tersebut seiring dengan perkembangan situasi dan dinamika perubahan di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pernyataan Komandan Korem 073/Makutarama tersebut disampaikan dalam amanat upacara bendera yang dibacakan oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE MSP selaku Irup pada upacara bendera Senin pertama bulan Pebruari 2017, Senin (6/2) di halaman Makodim 0722/Kudus.
Mengapresiasi tertib berlalu lintas, Komandan Korem menyampaikan bahwa telah dilaksanakan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktip) dan Yustisi Polisi Militer tahun 2017 di Taxi Way Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur oleh Panglima TNI. Agar jajaran Prajurit dan PNS mematuhi apa yang telah ditetapkan dalam UU berlalu lintas. "Wujudkan tata tertib dan kedisiplinan prajurit dalam berlalu lintas demi tercipta kondisi dan situasi tertib berlalu lintas," pinta Danrem.
Menyikap maraknya paham radikalisme dan komunisme seperti yang diketahui dari media sosial maupun cetak, agar seluruh anggota jajaran Korem meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi dan segala kemungkinan yang terjadi atau yang akan terjadi. "Selalu waspadai efek berkembangnya kelompok radikal kiri maupun kanan terhadap kehidupan sosial masyarakat," kata Komandan Korem.
Mengakhiri amanatnya Komandan Korem berpesan agar sebagai aparat teritorial, harus mampu bersinergi dengan semua instansi. Ciptakan kerja sama yang baik dan harmonis demi kelancaran proses pembangunan yang sedang dilaksanakan."Rangkul seluruh lapisan masyarakat dan bentuk opini positif," kata Danrem mengakhiri amanatnya.
Post A Comment:
0 comments: