KUDUS,Kodim 0722/Kudus – Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/Kudus melaksanakan Upacara Persemayaman dan Pemakaman Militer Sertu Supriyono NRP 3930207061273, yang semasa hidupnya terakhir menjabat Baur Harpal Pok Tuud Kodim 0722/Kudus, Almarhum meninggal pada hari Kamis 25 November 2021, pukul 18.45 Wib di RSU Loekmono Hadi Kudus karena sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.Jum’at (26/11/21).
Upacara Persemayaman di rumah duka DS Dersalam RT 05/01 GG 10 Kec. Bae Kab.Kudus. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Danramil 06/Bae Kapten Inf Subekhi, sebagai Komandan Upacara (Danup) Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto dan sebagai Perwira Upacara Pasi Pers Dim 0722/Kudus Lettu Arh Sujono.
Setelah dilakukannya upacara persemayaman, jenazah diberangkatkan menuju Pemakaman Umum (TPU) di TPU Sentul Desa Dersalam Kec.Bae Kab.Kudus untuk dilakukan Upacara Pemakaman Secara Militer.
“Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian Almarhum kepada Negara dan Bangsa semasa hidupnya. Kepergian Almarhum menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang di tinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya pada kekuasaan NYA kita harus dapat menerima secara ikhlas karena kepergian Almarhum sudah menjadi kehendaknya”, Ungkap Dandim
Dandim juga menyampaikan, pada kesempatan ini saya selaku Komandan Kodim 0722/Kudus dan pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Almarhum seraya memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan kepada seluruh keluarga yang di tinggalkan.
Dengan kepergian Almarhum kita semua telah kehilangan seorang putra bangsa yang baik yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan setia kepada negara dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya.
Tentu semua yang di lakukan semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan sangat bermanfaat untuk di suri tauladani bagi kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Di sisi lain kami menyadari bahwa Almarhum sebagai manusia biasa semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak para hadirin sudilah kiranya melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan Almarhum semasa hidupnya, marilah kita semua mendoakan Almarhum semoga kesalahan dan kekilafan serta dosa yang ada pada Almarhum di ampuni dan arwahnya di terima oleh Allah S.W.T, Aamiin.” Pungkas Dandim
Post A Comment:
0 comments: