Pada peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW ini, Komandan kodim
0722/Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi
Wibowo S.I.P.,mengajak seluruh prajurit dan PNS bahwa dalam peringatan Isra'
Mi'raj Nabi Muhammad SAW harus dapat dijadikan sebagai momentum untuk
memotivasi diri guna meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. Karena saat ini
dengan adanya era digital untuk berbuat ibadah mudah maksiat pun mudah juga.
"Sebagai aparat keamanan kita dituntut untuk selalu meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan modal tersebut bisa mengantarkan kita
semua dalam melaksanakan tugas secara baik. Agar keimanan dan ketaqwaan bisa
berjalan baik maka kita selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, yaitu menjalankan perintahnya sekaligus dapat
menjauhi segala larangan-larangannya, serta jadikan peringatan Isra Mi'raj
sebagai sumber inspirasi dalam menyongsong tugas-tugas mendatang",
pungkasnya.
Sementara itu, Ustad Syafi’i Nur dalam ceramahnya menjelaskan, Isra Mi'raj adalah perjalanan penting Nabi Muhammad yang terjadi pada tahun kedelapan kenabiannya, serta banyak dikenal dengan peristiwa bulan terbelah.
"Peristiwa Isra Mi'raj
terjadi karena pada saat peristiwa tersebut, Nabi Muhammad sedang dalam keadaan
sedih, atau disebut tahun kesedihan, karena meninggalnya ayah serta pamannya,
Maka dari itu, pada satu malam, Allah memberikan perjalanan pada
hambanya," paparnya.
Dirinya menambahkan, keutamaan
Isra Mi'raj adalah untuk meningkatkan jiwa spiritual dengan kebesaran-kebesaran
Allah yang telah tercantum dalam Al-Qur'an. Amalan utama pada hari Isra Mi'raj
adalah salat, selawat, dan amalan baik lainnya yang memberi hikmah untuk taat
kepada perintah Allah.
Tidak ada tata cara dan ketentuan
khusus mengenai hukum memperingati Isra Mi'raj. Isra Mi'raj sendiri dapat
diperingati kapan saja, namun akan lebih baik lagi jika diperingati di Bulan
Rajab karena Isra Mi'raj juga biasa disebut dengan Rajaban, yaitu tradisi yang
digelar di berbagai daerah untuk memperingati Isra Mi'raj.
"Membaca Al-Qur'an,
perbanyak salat sunnah hingga bersolawat, serta amalan-amalan baik lainnya
adalah cara kita sebagai umat muslim untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT
Menjaga kekhusyukan salat, serta meningkatkan iman dan takwa adalah sedikit
dari banyaknya hikmah dibalik Isra Mi'raj," tutup Syafi’i Nur (Pendim
0722/Kudus).
Post A Comment:
0 comments: