KODIM 0722/KUDUS menurunkan 1(satu) SST guna untuk mengamankan jalannya
kirab puncak perayaan Bwee Gee di Kelenteng Hok Hien Bio Kudus sejak pagi hari,
Minggu (12/1).
Perayaan hari berterima kasih pada Hok Tik Tjing Sien
(Dewa Bumi) ini jatuh pada Cap Jie Gwee, atau tanggal 15 bulan 12 penanggalan
Imlek.
Ketua panitia acara, Liem Hok Liong di sela - sela acara tersebut
menjelaskan, kegiatan kali ini cukup meriah karena jumlah peserta jauh lebih
banyak. "Tahun ini ada 28 kelenteng dari pulau Jawa, Pelembang dan Manado
yang ikut serta. Ditambah kelenteng dari wilayah Jabodetabek yang tahun lalu
absen karena sebagian wilayahnya kebanjiran termasuk Jakarta, dan tahun ini
mereka bisa ikut," paparnya.
Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan ini sebenarnya sudah dimulai sejak Sabtu
(11/1) untuk ritual doa dan penerimaan kiem sien (arca suci).
Puncaknya pada
hari Minggu (12/1) pukul 10.00 WIB, digelar kirab perayaan Bwee Gee.
Hok Liong menambahkan, makna lain dari perayaan Bwee Gee ini sebenarnya
merupakan media pemersatu bangsa, karena dihadiri oleh masyarakat yang datang
dari berbagai latar belakang."Ya mereka, masyarakat tampaknya terhibur
oleh seluruh rangkaian pertunjukan dari kirab puncak perayaan Bwee Gee ini.
Mulai dari pertunjukan liong dan barongsai kelompok Sasana Naga Doreng dari Yon
Arhananudse 15 Kodam IV Diponegoro Semarang, serta ritual tang sien yang
diperankan umat Tridharma dari Kelenteng Tay Seng Bio Manado," ungkapnya.
Post A Comment:
0 comments: