Sebagai anggota TNI, harus bisa menempatkan diri sebagai pemersatu bangsa terutama menyatukan berbagai kemajemukan yang ada di masyarakat karena selama ini tantangan yang dihadapi bangsa ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga kemajemukan.
Demikian disampaikan Kepala Staf Kodim 0722/Kudus Mayor Inf Haryanto, S.Sn pada saat menghadiri pengajian yang diselenggarakan oleh salah satu warga dari yang berbeda di kediaman Peter Moh Faruq Jl.Raya Kudus - Jepara Km 6 No.09 RT 09 RW VI Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, Jum'at (30/10).
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Bapak Piter M.Faruk dan Haul Bapak Handoyo dengan penceramah oleh Da'i wanita keturunan Tionghua Ibu Hj. Tan Mei Hwa dari Surabaya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut tokoh ulama Kota Kudus KH.Sahroni Ahmadi, Muspida Kabupaten Kudus, Muspika Kecamatan Kaliwungu serta tamu undangan tidak kurang dari 1000 orang.
Dalam kesempatan tersebut Kasdim menyatakan perlunya pembauran antar etnis di wilayah, dengan persamaan pandangan, saling belajar, dan saling menghormati antar kelompok etnis sangat diperlukan.
"sebagai TNI harus bisa menjaga agar perbedaan suku, agama dan ras di
wilayah tidak menjadi sumber konflik sehingga tercipta kedamaian dan kondusifitas wilayah," tegas Kasdim.
Post A Comment:
0 comments: