Satu lagi komponen penting dari konsep pertanian ramah lingkungan, yakni pembasmian hama dan penyakit tanaman dengan pestisida nabati. Pemakaian dalam jangka waktu lama tidak menyebabkan kerusakan bagi tanaman dan tanah.
Demikian ditegaskan anggota Koramil 05/Mejobo Babinsa Desa Jepang Serka Rusdi pada saat pendampingan kepada petani membuat pestisida nabati cair di poktani "Karya Barokah" Desa Jepang Rt.06/Rw.IX Kecamatan Mejobo-Kudus Rabu (18/5).
Kegiatan pendampingan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) praktek pembuatan pestisida nabati cair tersebut menggunakan bahan yang mudah didapat seperti jahe, kunyit, laos, kunir, gula tebu dan air kelapa. "Bahan-bahan tersebut sangat mudah dtemukan disekitar kita sehingga dalam proses pembuatannya tidak menyulitkan bagi petani," kata Babinsa.
Kegiatan praktek pembuatan pestisida nabati di pimpin oleh Bp Didik dan Bp Rofik sebagai kordinator lapangan PPL dan diikuti oleh para PPL dan anggota pok tani Karya Barokah.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan petani menjadi mandiri tidak hanya melulu menggunakan obat-obat dari pabrik dan lebih baik memakai obat-obatan alami yang lebih ramah lingkungan.
Post A Comment:
0 comments: