Di era globalisasi yang penuh tantangan global seperti sekarang ini negara membutuhkan warga negara yang militan dalam membela negara dari berbagai ancaman musuh, penetrasi dan infiltrasi luar negeri yang sangat membahayakan keutuhan NKRI. Sebagai warga negara kita harus siap pada saat negara meminta kewajiban warga negara untuk membela negara dari ancaman musuh.

Letak Indonesia yang strategis, mempunyai dua musim dan negara dengan sumber cadangan air, pangan dan energi di masa depan sangatlah menarik minat bangsa lain untuk menguasai Indonesia dengan berbagai cara.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Staf Kodim 0722/Kudus Mayor Inf Sagimin pada saat memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para peserta pelatihan bela negara angkatan IV bagi siswa SLTA se eks Karesidenan Pati yang diselenggarakan oleh Menwa STAIN Kudus, Selasa (26/7).

Dihadapan sekitar 60 orang peserta pelatihan bela negara tersebut Kasdim mengatakan bahwa sistem pertahanan yang dianut oleh Indonesia adalah Sishankamrata dimana negara mengundang seluruh warga negara termasuk para pelajar untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara.

Apabila seorang pelajar belajar dengan tekun dan penuh semangat untuk memperdalam keimanan dan ketaqwaannya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai minatnya masing-masing maka sudah adalah upaya pembelaan negara yang nyata. "Kesungguhan dalam belajar itu kelak akan menghasilkan generasi yang taqwa, cerdas dan terampil guna membangun bangsa dan negara," tegas Kasdim.
Axact

Kodim 0722/Kudus

Berbuat Terbaik Berani Tulus Ikhlas

Post A Comment:

0 comments: