Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda khususnya pelajar. Mereka adalah harapan kita. Sudah sepantasnya energi dan perhatian kita curahkan kepada pelajar demi terwujudnya masa depan bangsa yang memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE, MSP pada kegiatan Outbond pekan Pancasila yang diikuti oleh Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0722/Kudus di halaman Makodim 0722/Kudus, Minggu (11/6).
Untuk mengamalkan Pancasila kita tidak harus menjadi aparat negara. Tidak harus menjadi tentara dan mengangkat senjata. Kita dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. "Kita dapat memulai dari hal-hal kecil," kata Dandim.
Dandim menegaskan bahwa Ideologi Bangsa Indonesia yakni Pancasila dapat menyatukan perbedaan di masyarakat. Karena itu Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu upaya Kodim 0722/Kudus dalam penanaman aktualisasi Pancasila adalah melalui kegiatan Outbond. Rangkaian kegiatan dikemas dalam Pekan Pancasila dengan tema Aku Indonesia, Aku Pancasila, di pandu langsung Pasiter Kapten Inf Heru Cahyono.
Adapun materi Outbond yang disampaikan terdiri dari PBB, Water Estafet, bola tali, tongkat estafet, permadani terbang, Buldozer dan Hula Hoop.
Dipilihnya kegiatan outbound dalam sosialisasi pekan Pancasila ini adalah mengingat outbond banyak digandrungi para kaum muda termasuk pelajar. Kegiatan outbound ini bisa dijadikan sebagai daya tarik pelajar.
"Permainan dan perlombaan dalam outboud disisipi dengan nilai-nilai Pancasila," kata Pasiter pada saat memandu jalannya kegiatan tersebut.
Pasiter menjelaskan bahwa dalam outbond membutuhkan kekompakan dan kerjasama. Para pelajar yang sebelumnya tidak kenal bisa tumbuh kebersamaan dan persatuan.
"Melalui outbound ini adalah salah satu metode sosialisasi Pancasila untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, kesatuan, gotong royong, di tengah kemajemukan dan perbedaan-perbedaan," tegas Pasiter.
Post A Comment:
0 comments: