Pelaksanaan Upacara Bendera bagi Prajurit dan PNS TNI adalah merupakan salah satu implementasi jiwa nasionalisme dan Patriotik kita. Melalui upacara bendera yang kita melaksanakan bentuk penghormatan terhadap Negara Republik Indonesaia yaitu Bendera  Sang Merah Putih. Karena demi  untuk mengibarkan Sang Bendera merah Putih adalah melalui proses perjuangan jiwa dan raga para pahlawan kusuma bangsa demi sang Saka Merah Putih.

Upacara rutin yang digelar tiap tanggal 17 tiap bulannya tersebut diikuti oleh seluruh prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodim 0722/Kudus. Sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Arh  Suprapto selaku Danramil 02/ jati

Dalam Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irup Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Sento Dwi Purnomo dalam  upacara bendera Tujuh Belasan di halaman Makodim 0722/Kudus, Rabu (17/01).

Panglima TNI menyampaikan, Tentunya  apa yang telah di perbuat dalam melaksanakan tugas bagi kepentingan TNI, merupakan wujud Profesionalisme sebagai Dharma Bhakti yang terbaik para Prajurit dan PNS TNI di tengah dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat dan sulit  diprediksi, sehingga kita harus cepat mengimbangi perubahan tersebut.

Selanjutnya kesuksesan dalam pelaksanaan tugas yang lalu, masih ada oknum  Prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan dan perilaku yang melanggar norma diluar kepatutan.
Tentunya, dengan dilandasi disiplin, dedikasi dan semangat kerja yang tinggi menuju TNI yang profesional, modern dan tangguh, di tahun 2018 ini pelanggaran tersebut tidak terjadi lagi.

Perlu di tekankan  kembali bahwa tahun 2018  adalah tahun Politik, dengan diselenggarakan Pilkada serentak di 171 daerah meliputi provinsi, 39 kota san 115 kabupaten. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan berupa pertikaian horizontal maupun vertikal yang mencederai pesta Demokrasi

Panglima TNI juga menekankan ke seluruh Anggota Prajurit TNI dan PNS TNI sebagai berikut :

a.    Kebhinekaan yang kita miliki, harus tetap kita jaga dan kita kawal bersama, sebagi perekat bangsa Indonesia dalm memperkokoh persatuan dan kesatuan.

b.    Jadikan Prajurit TNI sebagai  perekat kemajemukan bangsa, karena TNI merupakan Garda terdepan dalam menjaga, Toleransi dan Kebhinekaan.

c.    Tingkatkan kualitas diri prajurit TNI untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme, berjiwa satria, militan.

d.   Pegang Netralitas TNI dari tungkat atas sampai satuan bawah dalam Tahun Politik 2018 dan 2019.

Jaga Soliditas TNI dalam Sinergitas dengan seluruh komponen bangsa yang telah terjalin selama ini.
Axact

Kodim 0722/Kudus

Berbuat Terbaik Berani Tulus Ikhlas

Post A Comment:

0 comments: