Panglima TNI dan Kapolri Beri Arahan 2.500 Prajurit dan Polisi di Akpol
KODIM 0722/KUDUS (3/4/18)
Menjaga sinergitas dalam pengamanan helatan pesta demokrasi, pada tahun 2018
dan 2019 ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kapolri,
Jenderal Pol Tito Karnavian secara bersama memberikan arahan kepada 2.500
prajurit TNI-Polri se Jawa Tengah, di Gedung Cendekia, Kompleks Akpol di Semarang,
Senin (2/4/2018).
Dikatakan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto,
bahwa, masyarakat dan para pelaku usaha, tidak perlu mengkhawatirkan sesuatu
hal, saat helatan Pilkada dan Pilpres yang akan digelar.
"Ya, acara ini adalah koordinasi dan
arahan kepada prajurit, baik TNI dan Polri, untuk bersama-sama menjaga
kondusivitas saat pesta demokrasi digelar," kata Panglima
TNI usai memberikan arahan, bersama dengan Kapolri
Jenderal Pol Tito Karnavian.
Ia juga menjelaskan, bahwa sejauh ini,
konsentrasi baik Pilkada 2018 dan Pilpres
2019 hingga ke tingkat akar paling bawah masih aman dan kondusif.
"Atas sinergitas antara TNI dan Polri,
maka kami jamin, kondusifitas akan terjalin bersama di masyarakat kita, karena
akan ada satu komando, baik dari Panglima
TNI maupun Kapolri," jelas Panglima.
Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian,
menegaskan bahwa, TNI, Polri, dan masyarakat memiliki peran penting, sebagai
kunci suksesnya helatan pesta demokrasi itu.
"Ketiganya itu, yakni TNI, Polri, dan
masyarakat merupakan kunci stabilitas keamanan politik. Oleh karena itu, kami
berdua akan mendatangi setiap daerah di Indonesia, terutama yang akan menggelar
Pilkada di tahun ini, atau Pilpres
2019 mendatang," bebernya.
Post A Comment:
0 comments: