KUDUS,Kodim 0722/Kudus(02/10/2018) Perayaan HARI BATIK NASIOANAL (HBN) di Tanah Air, dilakukan demi memperingati penetapan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Ini berkaitan dengan keputusan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Tanggal 2 Oktober 2009, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.

Lembaga dunia UNESCO yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, telah memasukkan batik Indonesia dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia. Institusi internasional yang bermarkas di Paris Perancis ini, memberikan pengakuan secara internasional bahwa batik merupakan budaya Indonesia.

Dalam ikut memberikan perhatian terhadap seni batik, yang telah dikukuhkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO tersebut, Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XLIII Kodim 0722/Kudus, mengukiti ketrampilan belajar membatik di Korem 073/Makutarama. Ketua Persit KCK Cabang XLIII Kodim 0722/Kudus Ny Sentot  menyatakan, seni membatik adalah budaya asli Indonesia, dengan demikian kita sebagai orang Indonesia harus berupaya nguri-uri (melestarikan).

Kerajinan batik tulis merupakan handmade exlusif atau karya tangan yang menarik, khas, unik, spesifik dan memiliki nilai seni tersendiri. Sama-sama membatik, setiap orang akan berbeda hasilnya dan tergantung pada goresan yang ditimbulkan. ”Batik tulis akan terlihat detailnya berbeda-beda, karena masing-masing tergantung pada motifnya” .

Axact

Kodim 0722/Kudus

Berbuat Terbaik Berani Tulus Ikhlas

Post A Comment:

0 comments: