KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, meninjau Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kudus menjadi wilayah yang lonjakan kasusnya tertinggi pasca Lebaran 1442 H lalu.
Kunjungan ini dilakukan setelah Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BNPB meninjau pelakasanaan vaksinansi di Kabupaten Blora, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Pati.Selasa (08/06/21).
Dalam tinjauannya, Kapolri mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Kudus ini. Ia meminta kepada semua pihak, termasuk TNI dan Polri, agar lebih intensif dalam penanganan Covid-19.
Dari data yang diterima, Sigit mengatakan, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus sebanyak 7.975 orang. Kemudian yang sembuh sebanyak 5.918 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 659 orang. Hal ini menjadi perhatian khusus Kapolri bersama Panglima dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus.
“Hal ini memang menjadi perhatian kami, dengan adanya ketersediaan tempat tidur di tujuh rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis, dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91 persen). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92 persen),” kata Sigit.
Dengan kondisi tersebut, lanjut mantan Kabareskrim Mabes Polri itu, membuat Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik. Apalagi jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya.
Untuk itu, dia meminta semua intansi baik TNI dan Polri, bersama-sama menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus agar kembali pulih.
Post A Comment:
0 comments: