KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Guna mendukung kebijakan isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19, tim Puskesmas Kecamatan Dawe bersama Babinsa Koramil 07/Dawe melakukan tracing pasien warga Desa Rejosari Kecamatan DaweKabupaten Kudus, Selasa (13/07/21).
Tracing sendiri merupakan suatu proses pelacakan yang terdiri dari identifikasi, penilaian dan pengelolaan terhadap seorang yang telah terpapar penyakit dengan tujuan untuk memutus rantai penularan.
“Putusnya rantai penularan akan dapat mengendalikan pandemi penyakit menular, termasuk Covid-19. Ketika ada seseorang yang terinfeksi Covid-19, maka semua orang yang pernah kontak langsung atau erat, akan diidentifikasi dan diberi informasi,” petugas Puskesmas
Menurutnya, proses tracing ini sangat bergantung pada kejujuran individu, karena informasi yang diberikan akan menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya terkait testing, treatment dan karantina.
Ia menjelaskan, ada beberapa kategori yang masuk dalam tracing, yaitu pernah berhubungan (kontak langsung) dengan orang yang terinfeksi dari 2 hari sebelum sampai 14 hari setelah ditemukannya kasus. Yaitu mereka yang berada dalam jarak 1 meter dari pasien Covid-19 selama lebih 15 menit dan mereka yang pernah kontak fisik langsung dengan kasus covid-19 tanpa APD.
“Jadi hari ini kita lakukan tracing keluarga pasien yang sedang melaksanakan isoman. Harapan kami, isoman benar-benar dilaksanakan sesuai prosedur. Begitu juga pihak keluarga serumah dan tetangga terdekat, sampai ada swab tes dari pihak Puskesmas,” jelasnya.
Sementara Babinsa meminta agar pasien benar-benar patuh dan tidak melakukan kontak dengan orang lain saat melaksanakan isoman, sehingga isoman tidak menjadi klaster keluarga penyebaran virus.
“Kita dampingi tim Puskesmas dalam tracing, agar berjalan aman dan lancar, sehingga pasien yang melaksanakan isoman benar-benar mengikuti prosedur yang sesuai, sehingga isoman tidak dimanfaatkan untuk jalan-jalan atau sebagainya,” jelas Babinsa.
Babinsa juga mengajak warga sekitar untuk tidak menjauhi pasien dan keluarganya yang sedang melaskanakan isoman.
"Pasien Covid bukanlah aib, akan tetapi jika isoman dilaksanakan secara benar selama 2 minggu, pasien akan sehat kembali lagi tanpa virus Covid di tubuhnya," pungkasnya.
Post A Comment:
0 comments: