Dandim 0722/Kudus Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022

KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto bersama Forkopimda Kabupaten Kudus menghadiri dan mengikuti acara pembukaan Turnamen Sepak Bola Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 yang resmi dibuka oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo, S.T., M.M., M.H.,kemarin, bertempat di GOR Wergu Wetan Kudus, Selasa (21/06/22).

Sebanyak 8 tim sepak bola dari Kabupaten Kudus serta Kabupaten Kudus siap berlaga di Turnamen Piala Kasad Liga Santri tahun 2022 yang digelar di Stadion GOR Wergu Wetan Kudus.

Delapan tim sepak bola tersebut berasal dari beberapa pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kota Kudus. 

Pembukaan turnamen ditandai dengan Forkopimda sirine dan pelepasan balon ke udara serta diawali dengan tendangan bola pertama oleh Bupati Kudus didampingi Forkopimda dan pengurus Askab Kudus.

Sebelum pembukaan Liga Santri penonton disuguhkan berbagai pertunjukan yakni penampilan barongsai,aeromodeling kemudian dilanjutkan dengan parade drum band yang diikuti dibelakangnya oleh sejumlah pemain dari tim yang akan bertanding di Liga Santri.

Dalam sambutanya Bupati Kudus menyampaikan bahwa, Liga Santri yang diikuti 8 tim kesebelasan ini guna mencari bibit unggul para pemain yang nantinya untuk dibina sehingga kedepannya bisa menjadi pemain yang profesional.

“Kompetisi ini sangat istimewa, karena pesertanya dari santri-santri Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Kudus, jadi bukan sekedar mencari pemenang atau juara liga tetapi sekaligus mencari bibit unggul yang nantinya untuk dibina sehingga menjadi pemain yang profesional,” kata Bupati.

Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto dalam kesempatan ini menambahkan bahwa Liga Santri ini memang dalam rangka perebutan Piala KASAD dengan tujuan silaturahmi antar Santri sehingga persaudaraan antar santri akan lebih erat.

“Turnamen ini merupakan ajang pencarian bibit-bibit pemain sepak bola dari para santri yang nantinya bisa diorbitkan sebagai pemain yang handal, karena olahraga sepakbola sangat membudaya dan digemari masyarakat Indonesia, untuk itulah nanti para pemain ini akan dibimbing sehingga kedepannya secara individu bisa menjadi pemain yang profesional,” ungkap Dandim.