Bupati Kudus Buka TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022

KUDUS,Kodim 0722/Kudus – Bupati Kudus Dr. HM. Hartopo, S.T.,M.M,M.H., resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 Kodim 0722/Kudus dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”. Pembukaan ditandai dengan upacara dan pemukulan kentongan oleh Bupati, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Selasa (26/07/22).

Kegiatan pembukaan di hadiri oleh Sekda Kab.Kudus DR. ARS. Sam`ani Intakoris, ST, MT ,Ketua DPRD Kudus Masan, SE. MM, Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama, Ketua PKK Kab.Kudus Ibu Mawar Hartopo,Ketua Persit KCK Cab.XLIII Dim Kudus Ny.Rina Yudhara Indarto dan segenap perangkat desa setempat.

Bupati Kudus berharap agar program TMMD dapat terus berjalan di masa-masa yang akan datang. Menurutnya, kegiatan TMMD telah memberikan pelajaran berharga betapa pentingnya dan luar biasanya semangat gotong royong dalam membangun bangsa.

“Selain memberikan manfaat kepada masyarakat, program TMMD juga menciptakan dinamika kegotong royongan. Jadi Program ini harus terus dilanjutkan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, selain membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, TMMD juga dapat membangun semangat dan percaya diri masyarakat. Sehingga masyarakat diharapkan akan mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapan menghadapi setiap ancaman dan tantangan dimasa mendatang.

“Saya melihat ada potensi yang bisa digali di Desa Kajar ini, sepertinya adanya hutan pinus. Mudah-mudahan nantinya dapat dijadikan destinasi wisata baru. Saya berharap kepada pemerintah desa dapat mengembangkan willayah ini agar menjadi daerah tujuan wisata,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto menjelaskan bahwa program TMMD Sengkuyung dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam satu tahun. TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 dilaksanakan mulai Tanggal 26 Juli hingga 25 Agustus 2022.

Lanjut Dandim, untuk sasara fisik akan dibangun betonisasi jalan dengan panjang 420 m, lebar 2,5 m, dan paving blok jalan panjang 120 m, lebar 2,5 m.

“Dana berasal dari Provinsi, ada dari pendapingan APBD daerah, dan dari swadaya masyarakat serta sejumlah instasi lain yang juga turut berkontribusi,” terang Dandim.