Revli menggantikan Samani
Intakhoris yang kini menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kudus
Pj Bupati Kudus berharap, ke depan, Revlisianto Subekti mampu meningkatkan kinerjanya
sebagai Sekda Kudus yang lebih baik.
Sebagai Sekda, Hasan juga berharap bahwa Revli mampu membaca dinamika yang terjadi di Kudus nantinya, sehingga leading sector yang ada di Kudus bisa selalu diintegrasikan demi mendukung program-program kepala daerah.
“Selamat dan sukses kepada Sekda
yang baru dilantik. Semoga Pak Revli mampu meningkatkan kinerjanya serta
berkoordinasi sebaik-baiknya dalam rangka melaksanakan tugas-tugas demi Kudus
semakin baik,” ujar Hasan dalam sambutannya.
Kemudian, Hasan juga memberikan
sejumlah tugas penting yang harus segera ditangani seorang Sekda.
Pertama, mengenai situasi bencana
yang terjadi di Kudus saat ini. Kondisi Kudus yang tidak baik-baik saja ini,
diharapkan Hasan bisa mendapat respon cepat dari Revli yang baru saja dilantik
menjadi Sekda definitif.
“Kondisi ini butuh
ditindaklanjuti secara serius, solusi terbaik bisa kita ikhtiarkan, bisa kita
lakukan mitigasi,” kata Hasan.
Sebab itu, pihaknya pun mengajak
semua stakeholder di Kudus untuk bersama-sama bergotong royong, bahu-membahu
mengatasi kondisi bencana yang saat ini terjadi.
Kedua, Hasan menilai bahwa Pemkab
Kudus saat ini kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Terlebih di setiap
bulan, rata-rata ada 30 hingga 40 ASN yang purna tugas.
Sebab itu, sosok seorang Sekda
dikatakan Hasan, harus mampu menyikapi hal tersebut dengan cepat melalui
langkah-langkah tepat agar jumlah ASN yang berkurang, tidak mempengaruhi
pelayanan bagi masyarakat Kudus.
“Pemanfaatan teknologi informasi
bisa terus dikembangkan, supaya layanan di Kudus semakin lebih baik lagi,” ujar
Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie.
Menanggapi hal tersebut, Revli
mengaku bahwa kekurangan ASN terjadi di setiap OPD.
Namun hingga saat ini, Revli mengaku belum tahu berapa persisnya formasi ASN yang akan dibuka untuk Kudus dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di tahun 2024.
“Meski demikian, harapannya nanti
dengan berapapun jumlah ASN yang formasi dari pemerintah pusat, akan kita
maksimalkan. Seperti arahan dari Pak Pj Bupati, kita manfaatkan teknologi
informasi untuk menutup kekurangan ASN,” jelas Revli.
Sejumlah posisi dikatakannya
perlu ada penambahan ASN. Mulai dari guru, staf di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda), dan lainnya.
Di sisi lain, diketahui bahwa
selain menjabat sebagai Pj Sekda Kudus, selama ini Revli juga masih menjadi
Kepala Bappeda Kabupaten Kudus. Sebab saat ini ia resmi menjadi Sekda Kudus,
posisi Kepala Bappeda pun akan diisi sementara oleh seorang Pelaksana Tugas
(Plt).
“Sementara untuk Bappeda akan
diisi Plt dulu, siapa orangnya, saya belum tahu,” ujar Revli.
Post A Comment:
0 comments: