"Petani
yang mendapatkan bantuan merupakan petani penggarap lahan sawah tadah hujan.
Sehingga adanya batuan mesin pompa ini, dampak fenomena El Nino yang bisa
mengakibatkan penurunan produksi dan produktivitas tanaman pangan, khususnya
tanaman padi bisa diminimalkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan
Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo usai penyerahan bantuan mesin pompa secara
simbolis di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (8/5/2024).
Sementara
ketersediaan mesin pompa air dalam mendukung percepatan masa tanam, diakui
memang belum memadai.
Karena
itulah, katanya, Pemkab Kudus mengajukan bantuan alat ke Kementerian Pertanian
guna meningkatkan produksi padi melalui gerakan pompanisasi lahan tadah hujan,
yakni dengan memberikan bantuan mesin pompa air.
Dari
pengajuan tersebut, akhirnya Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi 47 unit mesin
pompa dengan ukuran 3 inchi sebanyak tiga unit, 4 inchi sebanyak 24 unit,
sedangkan ukuran 6 inchi dan 8 inchi masing-masing sebanyak 10 unit.
Lalu
untuk ukuran 3-4 inchi diperuntukkan untuk mengairi lahan hingga luas 10
hektare, sedangkan ukuran 6-8 inchi untuk lahan seluas 20 hektare.
Sementara
sumber air yang bisa diambil para petani dengan mesin pompa untuk mengairi
sawahnya, yakni dari saluran pembuang.
"Artinya,
saat ini juga mau memasuki musim kemarau. Sehingga untuk mengairi areal sawah
tadah hujan tentunya dibutuhkan mesin pompa," katanya.
Ia
juga meminta Dinas Pertanian dan Pangan Kudus untuk berkoordinasi dengan Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pemetaan sumber air yang bisa
digunakan para petani untuk mengairi sawah.
"Setidaknya
saat musim kemarau, para petani sudah mendapatkan sumber air yang bisa dipompa
untuk mengairi areal sawahnya," katanya.
Ditempat yang sama Dandim 0722/Kudus
Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo.S.I.P., mengatakanDa bantuan ini diserahkan
sebagai upaya mendukung pasokan air irigasi di lahan pertanian pangan.
"Bantuan ini, diserahkan kepada kelompok tani sebagai bagian dari upaya
mendukung pasokan air irigasi," kata Dandim.
Tak hanya itu, pihaknya bersama Dinas
terkait bakal berupaya untuk mendorong upaya ketahanan pangan di Kabupaten Kudus.Pungkanya
( Kodim 0722/Kudus).
Hadir dalam acara tersebut Pj
Bupati Kudus, Dandim Kudus, Kapolres Kudus,Kajari kudus kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Kudus, Babinsa, serta para kelompok tani yang
mendapat bantuan.
Post A Comment:
0 comments: