KUDUS - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan
ini mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan
Ketahanan Nasional di Wilayah”, dan dihadiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah
daerah, tokoh masyarakat, serta warga Desa Sadang.
Dalam
sambutan Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Dedi Suryadi yang
dibacakan Dandim Letkol Inf Hermawan, TMMD disebut sebagai wujud sinergi antara
TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan
di wilayah pedesaan.
“TMMD
merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat bersama pemerintah daerah
untuk menciptakan ketahanan nasional yang tangguh dan pembangunan yang
inklusif,” tegasnya.
Program
TMMD kali ini menyasar pembangunan infrastruktur dan kegiatan non-fisik.
Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 500 meter dengan
lebar 3 meter dan tinggi 15 cm.
Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, undang-undang ITE dan media sosial, pentingnya akta kelahiran, serta pelatihan pengolahan sampah.
“TMMD
tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial,
edukasi, dan kemanusiaan. Ini bagian dari upaya membangun masyarakat yang
mandiri dan tangguh,” ujarnya.
Rangkaian
kegiatan ditutup dengan pemotongan pita di lokasi pembangunan sebagai simbol
selesainya pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Sadang kecamatan
Jekulo.
Post A Comment:
0 comments: