Babinsa Gribig Himbau Warga Tidak Panik Hadapi Wabah Ulat Bulu

Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam kesulitan harus bisa mencarikan solusi dan pemecahan kesulitan yang dihadapi warganya. Babinsa harus selalu memantau wilayah binaanya guna membantu apa yang menjadi kesulitan masyarakat.

Seperti yang dilaksanakan anggota Koramil 08/Gebog Babinsa Gribig Serma Purwadi pada saat bersama petugas dinas Kesehatan dan dinas Pertanian melaksanakan kegiatan membantu membasmi wabah ulat bulu di pemukiman warga Tt 1 Rw 07 dan Rt 04 Rw 04 Desa Gribig pada Rabu (23/03). 

Kepada warga Babinsa mengharapkan supaya tidak panik dengan sudah masuknya wabah ulat bulu ini. Diketahui wabah ini hanya menyerang tumbuhan, dan kepada warga yang menemukan wabah ini bisa menyampaikan kepada Babinsa untuk diteruskan ke dinas terkait. "Untuk memberantasnya kita sampaikan kepada dinas terkait untuk berkoordinasi dalam mengambil tindakan, dan saya pikir dinas terkait sudah tahu langkah apa yang harus diambil," kata Babinsa.

Perburuan liar yang dilakukan secara besar-besaran terhadap burung liar sebagai komoditas perdagangan menjadikan populasi burung liar pemakan ulat ini menurun drastis. "Selain itu masalah ini tak perlu terlalu dipermasalahkan karena ulat bulu hanya hidup selama 10 hari kemudian berubah menjadi kupu-kupu," kata Babinsa menambahkan.