Kodim 0722/Kudus (31/3),- Bertempat di Aula Makodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, Kamis (31/3), Kodim 0722/Kudus bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Prajrurit dan PNS Jajaran Kodim 0722/Kudus tentang dampak negatif Narkoba sehingga Prajurit dan PNS Kodim 0722/Kudus mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba. 

Kasi Intel Korem 073/Makutarama Letnan Kolonel Inf Hariadi yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama, sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk unsur TNI didalamnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah
Bp.Susanto sebagai pembicara menegaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. “Jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam”, ujarnya.

Lebih lanjut Beliau mengatakan Penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkat laku, lingkungan pergaulan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan phsikis.

Dari data yang diperoleh, masuknya Narkoba ke Indonesia 80% melalui jalur laut, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, selebihnya melalui udara dan darat dengan berbagai modus operandi. Ditambahkan Beliau, BNN melakukan berbagai upaya mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba. Namun BNN saja tidak cukup, oleh karena itu, dikatakannya, dibutuhkan kerja sama seluruh komponen dan instansi, seperti TNI untuk mewujudkan hal tersebut.

Usai memberikan Sosialisasi P4GN, Bidang Pencegahan dan pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah memberikan apresiasi terhadap TNI AD karena telah memasukkan P4GN ke dalam program satuannya tanpa meminta kepada BNN dan menyebut TNI sebagai instansi yang bergerak paling cepat dalam upaya pemberantasan Narkoba di Indonesia.
Axact

Kodim 0722/Kudus

Berbuat Terbaik Berani Tulus Ikhlas

Post A Comment:

0 comments: