Kodim 0722/Kudus sebagai salah satu jajaran TNI yang sekarang diberi mandat untuk mendampingi Bulog terkait dengan serapan gabah dari petani dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan pemerintah. Hal tersebut diharapkan agar stok pangan diwilayah bisa terpenuhi sehingga tidak bergantung dari luar wilayah apalagi sampai impor beras dari luar negeri dapat diantisipasi.
Demikian penegasan Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma pada kegiatan penyerapan gabah petani oleh tim Sergab Wilayah Kec Undaan bertempat di lahan persawahan milik Bp. Noor Said dari Poktan Kondang Wiro Tani, Desa Undaan Tengah Kudus dengan luas tanam 9000 M2, Rabu (8/6).
"Operasi Sergap akan selesai hingga akhir Juni 2016 mendatang. Masih ada beberapa hari ke depan, kita harapkan bisa menyerap gabah dari petani minimal 75 persen. Masih perlu kerja keras agar target itu bisa tercapai untuk stok beras di wilayah,” ungkap Dandim.
Dalam upaya memaksimalkan serap gabah dari petani pasca panen, Kodim 0722/Kudus juga membentuk tim serap gabah (sergap) di lapangan yang terdiri dari Danramil dan Babinsa di wilayah. Selama ini para Babinsa di wilayah sudah melakukan pendampingan kepada para petani, mulai dari pengolahan lahan, distribusi benih dan pupuk, perawatan tanaman hingga panen tiba.
"Tahun ini kami menargetkan penyerapan gabah petani sebesar 24 ribu ton. Sampai sekarang baru terpenuhi 76 persen. Mudah-mudahan hingga akhir Juni ini bisa mencapai seratus persen,” kata Dandim.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kasdim dan para Danramil, Kasub Bulog Divre II Pati Ahmad Kholisun, Muspika Kec Undaan, UPT Dinas Pertanian Kec Undaan, FKP3A Kedung Ombo Bp. Kaspono, Ketua P3A Wilalung Bp Akrab, Ketua Gapoktan Desa Undaan Tengah Bp Darwoto dan Dinas Pertanian Kab Kudus Bp Harsito.
Post A Comment:
0 comments: