Keberadaan tanaman enceng gondok ini sering kali kurang mendapatkan perhatian serius sehingga tidak jarang pula bahaya yang ditimbulkan juga cukup besar. Aliran air sungai yang tertumpuk oleh sampah serta enceng gondok akan menjadi tertahan yang bisa menimbulkan banjir dikemudian hari.
Demikian penyampaian dari Komandan Koramil 03/Undaan Kapten Inf Sri Widodo pada membersihkan kawasan sungai Landoh, Minggu (16/10) bersama Camat Undaan, para Kepala Desa Berugenjang, Wonosoco dan Lambangan, Kelompok P3A serta anggota kelompok tani dengan menggunakan kendaraan perahu dari Kodim 0722/Kudus.
Lebih jauh Danramil menyampaikan sungai Landoh ini di wilayah Kecamatan Undaan melintasi 3 (tiga) Desa yaitu Desa Berugenjang, Wonosoco dan Lambangan. Pembersihan kawasan tersebut melibatkan perangkat dari ketiga wilayah tersebut. "Terutama penyebaran enceng gondok upaya yang bisa kita laksanakan yaitu dengan pembersihan rumput dan penyemprotan terhadap tanaman liar tersebut agar tidak mengganggu aliran air sungai," tegas Danramil.
"Apabila kita mau mencermati keberadaan tanaman enceng gondok ini bisa dijadikan petunjuk (indikator) bahwa di sungai itu airnya telah tercemar oleh limbah atau kotoran lain, karena memang ciri khas tanaman ini justru toleran dan berkembang baik di perairan yang mengandung limbah atau polutan lainnya," kata Danramil menambahkan.
Post A Comment:
0 comments: