Kodim Kudus Siap Mendukung Operasi Zebra Candi Polres Kudus

Polres Kudus akan melaksanakan operasi Zebra Candi yang akan dimulai tanggal 16 – 29 November 2016. Operasi ini bertujuan guna terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan, serta bertujuan meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas demi terwujudnya situasi dan kondisi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas) yang aman, kondusif dan terkendali.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kudus AKBP Andi Rifai Sik, MH dalam kegiatan apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Candi 2016, Rabu (16/11) di halaman Mapolres Kudus. Adapun pelibatan personel apel terdiri dari 1 SST Kodim 0722/Kudus, SatPol PP, Dishub, serta seluruh anggota Polres Kudus dan Polsek Jajaran. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya dalam mendukung kelancaran kegiatan untuk hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Lebih jauh Kapolres Kudus menegaskan bahwa Operasi Zebra ini bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas, dengan mengedepankan fungsi Lalu lintas Polri dengan didukung Fungsi Operasional Kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis. 

Sementara itu ditempat terpisah Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE MSP menegaskan siap mendukung operasi Zebra Candi yang diselenggarakan oleh Polres Kudus. “Pengguna lalu lintas jalan raya tidak hanya warga sipil, akan tetapi ada juga TNI, jadi kamipun akan menindak tegas terhadap personel dari institusi TNI lainnya yang melanggar,” tegas Komandan Kodim.

Dalam hal ini Kodim Kudus mengerahkan personel Provost dalam rangka turut memeriksa kelengkapan prajurit TNI yang terjaring dalam razia ini. Selain memeriksa kelengkapan anggota TNI, personel Provost tersebut juga memeriksa penggunaan atribut-atribut militer seperti stiker maupun emblem yang dipasang di kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya.