Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE MSP menegaskan bahwa Kodim Kudus siap mendukung operasi Patuh Candi 2017 yang diselenggarakan oleh Polres Kudus. Penegakan hukum lalu lintas tak hanya dilakukan kepada pengendara sipil saja, tapi anggota TNI.
"Pengguna lalu lintas jalan raya tidak hanya warga sipil, akan tetapi ada juga TNI, jadi kamipun akan menindak tegas terhadap personel dari institusi TNI lainnya yang melanggar,” tegas Komandan Kodim.
Penyampaian Komandan Kodim tersebut disampaikan pada saat mengikuti apel Operasi Patuh Candi 2017 yang Mapolres Kudus, Selasa (9/5). "Sebagai warga negara, prajurit TNI juga harus patuh terhadap hukum yang berlaku dinegara ini," kata Komandan Kodim.
Kodim Kudus akan mengerahkan personel Provost dalam rangka turut memeriksa kelengkapan prajurit TNI yang terjaring dalam razia ini. Selain memeriksa kelengkapan anggota TNI, personel Provost tersebut juga memeriksa penggunaan atribut-atribut militer seperti stiker maupun emblem yang dipasang di kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya.
"Upaya penindakan bagi anggota TNI y6ang melanggar akan dilakukan oleh Sub Den Pom yang memiliki kewenangan,” jelas Dandim.
Apel operasi Patuh Candi 2017 dipimpinan oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning S.IK dihadiri pula oleh Kasat Pol PP Kudus Drs Eko Hari Djatmiko, Ka Dishubkominfo Drs Didik Sugiarto, para Kabag dan Kasat jajaran Res Kudus, serta Kapolsek Jajaran Polres Kudus.
Menurut Kapolres Kudus kegiatan ini sebagai upaya dalam penegakan disiplin berlalu lintas sesuai dengan amanat UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. "Tujuannya adalah agar dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas dan menurunkan tingkat Fatalitas Korban Laka lalin, tegas Kapolres.
Adapun kegiatan Operasi Patuh Candi Tahun 2017 dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri dan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 9 Mei s.d 22 Mei 2017, secara serentak di seluruh Indonesia.
Post A Comment:
0 comments: