KUDUS, Kodim 0722/Kudus (07/08/2018
) Imron yang selama menempuh pendidikan di SMA harus tinggal bersama kakeknya
di Purwokerto, selalu aktif dalam organisasi kesiswaan dan paskibra. Berawal
dari kegiatannya, dan arahan guru pembina SMA, Imron yang semula bercita-cita
melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), berganti
haluan dan mendaftar calon taruna Akmil.
Sementara Sugeng Suroso sudah
sepuluh tahun berdagang bubur ayam. Dari berjualan keliling dengan menggunakan
sepeda motor, bapak tujuh anak itu mendapat penghasilan rata-rata Rp 50 ribu per
hari.
Pada Sabtu (28/7/2018), Sugeng baru
tiba di rumahnya setelah berjualan ketika melalui anaknya menyampaikan kabar
gembira itu melalui telepon genggam. Alhamdulilah, Pak. Saya lulus Capratar
Akmil, begitulah kalimat Imron seperti ditirukan Sugeng.
"Saya sempat nglegeg (diam terpaku).
Tapi suara anak saya di telepon meyakinkan saya tidak sedang bermimpi,"
ujarnya.
Post A Comment:
0 comments: