SERDA SUJARWOKO ANGGOTA KODIM 0722/KUDUS SISWA TERBAIK DIKSUS BABINSA 2018

KUDUS,Kodim 0722/Kudus(12/09/2018) Babinsa merupakan ujung tombak Satuan Komando Kewilayahan yang dapat mewujudkan kekuatan dengan menghimpun masyarakat di desa binaannya, sehingga terwujud hubungan yang harmonis dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai rohnya Binter itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., melalui Danrindam IV/Diponegoro Kolonel  Inf Amrin Ibrahim, S.I.P., pada upacara penutupan pendidikan Bintara Khusus (Basus) Babinsa di Lapangan Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam IV/Diponegoro Magelang, Rabu (12/9).

Tampil sebagai Siswa terbaik Serda Sujarwoko Anggota Kodim 0722/Kudus Korem 073/Mkt.
Lebih lanjut disampaikan, tugas Babinsa akan berhasil dengan  baik apabila kehadiran sosok Babinsa selalu didambakan oleh masyarakat wilayah binaannya. 

“Masyarakat merasa aman dan nyaman dengan keberadaan kalian di tengah-tengah mereka.  Dan yang lebih penting, sebagai aparat kewilayahan Babinsa harus mempunyai kepedulian yang tinggi, khususnya dalam membantu kesulitan rakyat”, ungkapnya.

Mengingat seorang Babinsa memiliki tugas serta tanggung jawab yang cukup berat, maka kalian dituntut harus memiliki pemahaman penuh terhadap kehidupan prajurit yang selalu terikat oleh disiplin, aturan dan tata tertib serta penegakkan hukum. Babinsa diwajibkan mampu memiliki 5 Kemampuan Teritorial yang meliputi kemampuan temu cepat dan lapor cepat, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan perlawanan rakyat dan kemampuan Komsos.

“Jangan pernah berhenti dalam belajar dan jangan mudah berpuas diri dengan apa yang telah kalian dapatkan selama ini”, tegasnya.

Lebih lanjut ditegaskan, bahwa untuk menjalankan tugas serta tanggung jawab tersebut harus selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Diakhir amanat, Pangdam berpesan agar ilmu pengetahuan dan pelatihan yang telah didapat selama pendidikan, adalah bekal awal menjadi seorang Babinsa yang bermakna kalian masih perlu mengasah kemampuan yang dimiliki serta latihan terus menerus tanpa mengenal kata berhenti.