Jumat Berkah, Ibu Hetty Andika Perkasa Bersama Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIII Dim 0722 Kudus

KUDUS,Kodim 0722/Kudus - Jumat Berkah merupakan amanah Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa. Dimana Kegiatan Jumat Berkah ini dilaksanakan secara rutin oleh Ibu Hetty Andika Perkasa bersama seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana di seluruh Indonesia. Kegiatan Jumat Berkah ini sebagai wahana mempererat tali silaturahmi dan sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama.

Hal tersebut di manfaatkan oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa dengan menggandeng anggota Persit KCK Cabang XLII Kodim 0722/Kudus  Koorcab Rem 073/Makutarama dengan membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu dan terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kudus. (08/01/2021).

Ketua Persit KCK Cabang XLIII Ny.Rina Yudhara Priadi Indarto menjelaskan, kegiatan sosial tersebut selain membantu warga kurang mampu ,sekaligus juga sebagai ajang silahturahmi kepada masyarakat di wilayah territorial Kodim 0722/Kudus yang disertai dengan pemberian santunan berupa paket sembako.

Karena menurutnya, sebagai Persit tentunya harus mampu melaksanakan berbagai tugas kepersitan di tengah-tengah lingkungan masyarakat, seperti menunjukkan perannya dalam membantu masyarakat.

Sementara itu Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto saat mendampingi Ketua persit di lokasi pendistribusian sembako menambahkan,” kegiatan Jumat Berkah ini bertujuan untuk meringankan dalam mencukupi kebutuhan sehari – hari apalagi di tengah Pandemi Covid -19 dan tentu saja  diutamakan bagi warga pra sejahtera berbagi kasih Jumat Berkah ini tentu saja tidak harus yang beragama muslim saja , namun  semua elemen masyarakat dan diharapkan dapat bermanfaat,”ujar Dandim.

Warga mengucapkan banyak terima kasih dan mengatakan, “ Kami merasa sangat bersyukur dan sangat senang sekali karena Ibu-ibu Persit dan Babinsa dari Kodim 0722/Kudus membantu kami dengan membagikan sembako  terutama masa Pandemi Corona ini dan korban banjir.

“Kami tidak menilai dari bentuk pemberiannya tapi dari rasa kepedulian dari istri bapak tentara yang membantu  kami,” jelasnya.