Kodim Kudus Gaungkan Gema Persatuan Bangsa Hingga Pelosok Wilayah

Kodim 0722/Kudus mengerahkan segenap personel dari mulai Danramil hingga Babinsa yang ada di wilayah guna menggaungkan gema persatuan dan kesatuan bangsa melalui doa bersama elemen masyarakat yang ada di wilayah. Doa bersama ini digelar dalam rangka untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Karena hidup rukun dan berdampingan bersama-sama pemeluk agama lain, saling menghargai, serta menghormati antar pemeluk agama yang merupakan tujuan dan keinginan setiap agama dan masyarakat itu sendiri.

Menurut Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, SE MSP gelar doa bersama selain dilaksanakan di Makodim juga dilaksanakan oleh para Danramil dengan jajaran Babinsa di wilayah yang dikemas dalam safari Jumat baik sholat Jumat di masjid dengan masyarakat maupun tempat-tempat peribadatan agama lainnya.

"Melalui Danramil dan Babinsa kita sampaikan kepada masyarakat supaya jangan mudah terpancing dan terprovokasi isu-isu yang sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mengadu domba kerukunan masyarakat," terang Komandan kodim disela penyelenggaraan doa bersama di Makodim 0722/Kudus, Jum'at (18/11).

Komandan Kodim menegaskan dari mulai dari daerah Kota hingga ujung pelosok Gunung Muria serta daerah selatan di Kecamatan Undaan ada personel Kodim di sana yang memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang arti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. "Sinergitas antara elemen masyarakat dibutuhkan dalam membangun bangsa. Apalagi, dengan berbagai masalah yang tengah dihadapi bangsa kita saat ini, terutama dari segi ekonomi, seluruh komponen bangsa memikul tanggung jawab bersama," kata Komandan Kodim.

Konflik dimasyarakat sering timbul yang tidak dapat kita hindari sebagai akibat dari perbedaan yang ada seperti permasalah kerukunan umat beragama harus terus kita perhatikan secara seksama. "Agama memainkan peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan ini, realitas kehidupan kita sangat beragam, maka kita harus melihatnya secara arif dan bijaksana," kata Dandim menambahkan.